Archive

Archive for August, 2010

Apa itu Operation Engineering

August 22, 2010 3 comments

jika selama ini rekan-rekan di EPC biasa mengenal project engineering, disini saya ingin membahas sedikit apa yang dimaksud dengan Operation Engineering.

jika mengacu ke definisi yang biasa digunakan (semisal di PMBOK -Project Management Body of Knowledge), project dan operation dibedakan setidaknya dalam hal waktu dan keunikannya.

jika project biasanya berdurasi tertentu (katakanlah 3 tahun untuk project EPC) dan mempunyai keunikan tersendiri (tidak akan berulang lagi dimasa datang), maka operation biasanya berdurasi panjang (selama perusahaan itu beroperasi) dan relatif tidak unik (dulu pernah dilakukan dan nanti juga akan dilakukan lagi dimasa datang).

project engineering biasanya dalam bentuk project team yang bertugas mengerjakan langsung project yang dimaksud. project team ini selesai project akan ‘dibubarkan’

operation engineering biasanya dilakukan oleh team yang memang sudah didedikasikan untuk operation (daily basis). operation engineering ini biasanya bertujuan untuk mensupport team operation and maintenance (perawatan). dalam job title nya operation engineering ini bisa dalam bentuk facility integrity engineer, facility modification engineer atau langsung disebut sebagai operation engineer.

facility integrity ditujukan untuk menjaga plant integrity (misalnya pipa jangan sampai leak, pompa jangan sampai fail dan flare jangan sampai tidak bisa dinyalakan). sedangkan facility modification ditujukan untuk memodifikasi plant jika terdapat masalah dalam operationnya (misalnya valve leak dan harus diganti, PSV nge pop terus sehingga harus di reset ulang dlsb).

biasanya team di operation engineering berkutat di seputar masalah reliability (keandalan), availability (ketersediaan) dan juga maintenability (keterawatan). reliability dalam arti sederhananya menjamin bahwa plant selalu dapat diandalkan (gak mati-mati), kalau availability lebih pada menjamin bahwa plant tersedia pada saat diperlukan (bisa di start-up dengan mudah dari kondisi stand bynya). maintenability lebih kepada kepastian bahwa plant bisa dirawat (bisa diganti spare partnya pada saat diperlukan).

mudah2an tulisan singkat ini bisa bermanfaat untuk rekan2 di EPC yang tertarik pindah kuadran menjadi operation engineer.

setelah sekian kali mencoba beberapa posisi (di beberapa perusahaan) saya pribadi masih merasa bahwa ‘passion’ saya ada di project engineering, bukan di operation engineer.

Categories: EPC and Migas Tags: ,

Medco akan diakuisisi Pertamina?

August 22, 2010 Leave a comment

beberapa minggu ini beredar kabar bahwa Medco Energi akan bergabung dengan ‘kereta bisnis’ Pertamina. sebenarnya ini bukan cerita baru mengingat di beberapa tempat seperti di Senoro-Donggi, mereka sudah lama bekerja sama (namun belum juga mengambil keputusan strategis ttg apakah jadi/tidak membangun LNG Plant di sana). berita terakhir terkait ini adalah 70% dari reserves akan di LNG-kan, dan sisa 30% nya akan dijadikan feed gas buat pembangkit listrik dan juga pabrik pupuk.

Medco sendiri termasuk berprestasi kinclong (omset total sekitar USD 400 million!) dan Pertamina juga semakin menunjukkan niat (dan kemampuannya) menjadi perusahaan kelas dunia.

diberitakan Medco sekarang sudah ‘aktif’ di middle east seperti Oman dan di Libya, bahkan rencananya Medco akan membangun kilang setara USD 400 juta dollar di sana.

di awal tahun lalu, medco-pertamina sempat bersaing ‘seru’ dalam memperebutkan saham BP di ONWJ (West Java) yang akhirnya ‘dimenangkan’ oleh Pertamina.

jika akhirnya mereka bersatu (kemungkinan besar dalam sebagian wilayah saja baik dalam atau luar negeri), saya kira ini akan sangat membantu terangkatnya posisi nasional dalam produksi migas di Indonesia. sekalipun banyak dari lapangan2 mereka di Indonesia tergolong kecil atau baru saja dikembangkan (Medco di Kaji dan juga di Singa), namun jika bersatu secara agregat akan lumayan besar juga.

berikut dari swa.co.id ttg liputan Medco Energi

Grup Medco: Konsisten di Energi

Thursday, January 21st, 2010
oleh : Eva Martha Rahayu

Walaupun lima tahun terakhir aktif berekspansi ke bioenergi, batu bara dan perkebunan, Medco akan tetap fokus pada bisnis inti: minyak dan gas.

Read more…

Categories: EPC and Migas Tags: ,

Update Refinery Banten dan Balongan

August 12, 2010 3 comments

berita dibawah cukup menggembirakan, karena (mudah2an) rencana pembangunan mega refinery di Balongan (peningkatan 3x lipat dari kapasitas sekarang yang sekitar 125000 barrel per day) dan Banten (sekitar 150000 barrel per day) yang dimiliki Pertamina bisa terjadi. rencana ini menjadi berlarut-larut karena memang perlu dukungan dana yang sangat kuat.

project skala raksasa ini pasti akan menyedot banyak para engineers lokal di EPC yang biasa membangun kilang minyak seperti Rekayasa Industri dan IKPT. skala kilang yang besar dan teknologinya yang massive pasti menjadi tempat yang sangat menantang untuk para engineers ini menunjukkan kemampuannya.

di tahun 2008 seingat saya pernah ada calon investor dari Iran yang tertarik untuk membangun kilang di banten ini, namun rencana ini seperti tertelan angin mungkin sedikit banyak diakibatkan posisi Iran yang diboikot secara tidak adil oleh Amerika Serikat.

mudah2an berita dibawah yang dilansir vivanews.com ini tidak akan berakhir seperti berita investor Iran di atas…

====================

Investor asal Kuwait menyatakan ketertarikannya berinvestasi dalam industri refinery atau kilang bahan bakar minyak (BBM) di Balongan dan Banten. Total investasi yang akan masuk di bidang minyak dan gas itu nilainya mencapai US$7-8 miliar.

Menteri Perindustrian MS Hidayat menuturkan, pada Kamis depan (19 Agustus 2010) nota kesepahaman (MoU) antara investor Kuwait dengan Pertamina melalui Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan dilakukan di Jakarta.

“Ini kerjasama antara Pertamina dengan Kuwait. Pada tanggal 19 nanti ada MoU,” kata Hidayat di Kantor Menko Perekonomian, Kamis 12 Agustus 2010.

Dengan dibangunnya refinery ini, menurutnya, manfaat yang didapat Indonesia ke depan adalah berupa pemenuhan produk bahan bakar minyak (BBM) untuk dalam negeri termasuk juga industri turunannya yang mencapai 20 produk.

===========

Categories: EPC and Migas Tags:

100 ribu visitors!

August 3, 2010 5 comments

hari ini (3 agustus 2010) alhamdulillah, berdasarkan blog stats, sudah ada lebih dari 100ribu visitors ke blog ini. jika dihitung sejak ‘berdirinya’ pada september 2007, sebenarnya rata-rata visit perhari tidak terlalu tinggi karena hanya diangka 95-100 visit perhari. namun mengingat blog ini sempat ‘vacuum’ beberapa bulan – kalo gak salah di awal tahun 2009 karena berbagai kesibukan, saya kira saya cukup senang juga dengan pencapaian ini.

blog ini awalnya ditulis dengan niatan berbagi /sharing tentang pekerjaan menjadi ‘regional expatriate’ ketika saya bekerja di Foster Wheeler Energy Limited Sdn Bhd (konsultan Petronas Penapisan Melaka, Malaysia). karena pada saat tinggal di Melaka tsb koneksi internet lumayan cepat dan banyak waktu luang, saya akhirnya dapat menulis beberapa blog.

didukung pengalaman saya sebelumnya bekerja sekitar 10 tahun di PT Rekayasa Industri, blog-blog yang saya tulis akhirnya saya arahkan tentang dinamika bekerja di dunia EPC sekaligus sharing tentang kehidupan di Malaysia yang beberapa di antaranya cukup menggelitik.

ketika beberapa saat kemudian saya pindah ke Hess Indonesia Jakarta (untuk project Ujung Pangkah Wellhead B Platform) blog ini sempat tersendat karena saat itu kelihatannya orientasi saya yang semula berada di sisi EPC kemudian harus beralih ke sisi ‘Client’ (agak-agak gegar budaya he he).

akhirnya di mid 2008 saya menambahkan kata ‘dan Oil & Gas Company’ di kata-kata ‘…berbagi cerita tentang engineer’s life’

saat saya pindah (lagi) ke Petronas Carigali (Muriah) Jakarta, saya sempat ‘gak ada ide’ untuk menulis karena beberapa alasan non teknis dan juga karena saat itu saya tidak banyak berhubungan dengan EPC company. ditambah lagi Petronas Carigali Jakarta sendiri tidak banyak mempunyai ‘dinamika’ di pekerjaan kesehariannya (karena memang belum berproduksi).

ketika akhirnya sampai pada saat ini saya berkarir di salah satu oil and gas company (yang memiliki ratusan offshore platform) sebagai senior – lead mechanical/piping/pipeline engineer di corporate engineering group, boleh dibilang blog2 saya akhirnya lebih bernuansa ke dinamika di Oil Company dibandingkan dengan di EPC. untungnya, karena kebetulan scope pekerjaan saya tetap bersinggungan dengan EPC contractor, alhamdulillah saya masih punya beberapa bahan tulisan di dunia EPC. ini juga karena tingkat ‘dinamika’ di ONWJ yang cukup tinggi (maklum sudah 30 tahunan berproduksi) sehingga ide-ide dapat mengalir lebih deras.

yang cukup menarik dari perjalanan blog ini adalah saya mendapatkan banyak kawan2 baru maupun ketemu dengan kawan2 lama yang kebetulan sedang searching (googling) tentang dunia migas dan akhirnya ‘nyasar’ ke blog ini.

blog ini memang menjadi wahana saya untuk ‘ngobrolin’ dunia migas di Indonesia, dengan harapan ada diskusi yang menarik dengan para pembacanya dan juga saling bertukar informasi.

mungkin dibandingkan blog yang lain, kampungmelayu.wordpress.com ini kurang ‘seksi’ dan ‘fancy’ karena memang posting2 saya kadang sangat spesifik di dunia migas dan saya sendiri kurang ‘trampil’ dalam mengolah kata-kata / tulisan dari ribuan ide yang ada di kepala.

kepada para pembaca yang saya hormati, terimakasih atas dukungannya selama ini (setidaknya menyempatkan membaca coret-coret ini). dari sekitar 130-an posting, saya sangat berharap semoga ada setidaknya 1 posting dari saya yang menjadi manfaat untuk para pembaca.

oh ya, mohon maaf lahir batin, semoga Ramadhan yang insya allah dimulai minggu depan dapat kita jalani dengan penuh keberkahan.

Categories: Common Tags:

Pertamina di bisnis Migas

August 1, 2010 1 comment

saya sering menerima pertanyaan tentang apa beda Pertamina EP dan Pertamina Hulu Energi, dan juga apa hubungannya dengan Pertamina Pusat di bisnis migas upstream (exploration and production).

perlu diketahui bahwa semua usaha komersial dibawah pengawasan BP Migas harus merupakan badan usaha yang didirikan khusus untuk wilayah blok migas yang dikelolanya. jadi jika anda mau dihire oleh ConocoPhillips misalnya, anda harus tahu apakah ini untuk ConocoPhillips (South Jambi) atau ConocoPhillips (Corridor) karena kedua badan usaha itu merujuk ke ladang migas yang berbeda.

dalam konteks Pertamina, harus dipahami bahwa Pertamina (Persero) secara langsung BUKAN berada dibawah BPMigas, karena Pertamina (Persero) adalah holding company yang juga meliputi bisnis retail dan downstream yang berada di bawah koordinasi BPH Migas. tepatnya adalah Pertamina (Persero) ‘melimpahkan’ WK (wilayah kerja) ke anak2 perusahaannya dibidang hulu yang berada dibawah koordinasi BPMigas, lebih khusus lagi adalah Pertamina EP dan Pertamina Hulu Energi (PHE).

lalu apa bedanya antara Pertamina EP dan PHE? berikut sedikit detailnya:

  1. PT PERTAMINA EP (PEP) dengan visi “PEP World Class” pada 2014. Perusahaan ini menyelenggarakan usaha hulu di bidang minyak dan gas bumi meliputi eksplorasi dan eksploitasi, serta penjualan produksi minyak dan gas bumi hasil kegiatan eksploitasi. PEP juga menyelenggarakan kegiatan usaha penunjang lain yang secara langsung maupun tidak langsung menunjang kegiatan usaha tersebut di atas.
  2. Wilayah kerja PT Pertamina EP merupakan limpahan dari sebagian besar Wilayah Kuasa Pertambangan Migas PT Pertamina (Persero). Wilayah Kerja yang mulai dikelola oleh PT Pertamina EP sejak 17 September 2005 termasuk di dalamnya seluruh area yang sebelumnya dikerjasamakan oleh PT Pertamina (Persero) melalui TAC (Technical Assistance Contract) sebanyak 33 kontrak serta JOB EOR (Joint Operating Body Enhanced Oil Recovery) sebanyak 3 kontrak.

    Semua blok migas yang dimiliki adalah 100% milik Pertamina EP (tanpa ada partisipasi kepemilikan dari pihak lain), meski pengelolaannya bisa dilakukan oleh pihak lain dalam bentuk TAC maupun JOB seperti disebut di atas.

  3. PT PERTAMINA HULU ENERGI (PHE) adalah salah satu anak perusahaan PT PERTAMINA (PERSERO) yang bergerak di bidang pengelolaan portofolio usaha sektor hulu minyak dan gas bumi serta energi lainnya. Kegiatan PHE kedepan dirancang sesuai visi 2014 yaitu: Menjadi perusahaan multinasional yang terpandang di bidang energi di sektor hulu migas dan energi (Respectable Multinational Upstream Energy Company).
  4. Perusahaan ditugaskan untuk mengelola dan mengembangkan portofolio-portofolio usaha hulu migas yang telah dan/atau akan dijalankan dari berbagai bentuk kerjasama seperti JOB-PSC, IP/PPI, BOB dan sebagainya, baik di dalam maupun luar negeri. Tugas ini tercermin di dalam mission statement perusahaan sebagai berikut: Melaksanakan pengelolaan operasi dan portofolio usaha sektor hulu minyak dan gas bumi serta energi lainnya yang flexible, lincah dan berdaya laba tinggi yang memberikan nilai tambah bagi stakeholders.

    blok2 yang dimiliki oleh Pertamina Hulu Energi adalah blok yang berpatungan dengan oil company lain, dan karenanya penanggung jawab operasinya tergantung dari kesepakatan antara para pemilik tsb.

(disini saya ‘mengabaikan’ profil Pertamina Gas, Pertamina Geothermal Energi, Pertamina Drilling Service Indonesia dan EPTC Training Center, karena badan-badan usaha tsb tidak berada dibawah koordinasi BPMigas)

lalu apa saja contohnya anak2 usaha Pertamina EP dan anak2 usaha Pertamina Hulu Energi?

contohnya Pertamina EP adalah Pertamina EP Region Jawa (yang membawahi Cepu, Jatibarang dan Subang) dan juga Pertamina EP Region Sumatera (yang membawahi antara lain Prabumulih). buat rekan2 yang pernah terlibat di project PPGS (Proyek Pengembangan Gas Sumbagsel) sekitar tahun 2003-2006 maka itu adalah contoh dari Pertamina EP.

sedangkan contoh Pertamina Hulu Energi adalah PHE ONWJ Ltd (yang dulunya BP West Java) dimana Pertamina bertindak sebagai operator dan juga contoh lainnya adalah PHE Jambi Merang dimana Talisman yang bertindak sebagai operator. ingat, sesuai penjelasan diatas, blok2 yang dimiliki bukan 100% milik Pertamina, dalam konteks ONWJ maka pemilikya adalah Pertamina (46%), CNOOC (36%), Inpec (7.25%), Salamander (5%), Itochu (2.5%) dan Talisman (2.5%). perlu diketahui bahwa ONWJ adalah satu-satunya blok PHE yang dioperasikan oleh Pertamina.


Categories: EPC and Migas Tags: ,